Kawaii Beauty Japan

Lifestyle

Apa Itu Wanita Feminist? Apa Ada yang Salah?

Melakukan semua-semuanya sendiri apakah ada yang salah? Simak ulasannya di sini, ladies!

Ayu Dewi Handayani

Apakah kamu pernah mendengar tentang feminisme, ladies? Feminisme adalah pemahaman dimana wanita memiliki kesetaraan dengan laki-laki. Baik dari segi pekerjaan maupun tingkatan sosial dalam masyarakat. Wanita yang mendukung feminisme disebut sebagai feminist. Feminisme didasari dari perlakuan yang tidak adil pada wanita seperti kesejahteraan dan menjadikan wanita sebagai subordinat dalam tatanan masyarakat. Tapi, apakah menjadi wanita yang feminist sebenarnya salah? Ataukah hanyalah pengertian tentang feminist saja yang salah?

Apa Saja Pengertian yang Salah tentang Wanita Feminist?

Di Indonesia kesetaraan gender memang sering bergaung namun memang tidak begitu populer. Sayangnya, begitu banyak persepsi salah tentang feminist yang beredari di masyarakat. Apa saja persepsi yang salah tersebut?

Wanita Feminist Membenci Laki-Laki

Persepsi ini adalah persepsi salah yang paling populer di tengah-tengah masyarakat. Wanita feminist justru menginginkan adanya kesetaraan dengan laki-laki karena feminisme berawal pada akhir abad ke 18 ini didasari oleh adanya perlakuan yang tidak setara yang dilakukan dari kaum laki-laki kepada kaum perempuan. Wanita yang membenci wanita justru disebut dengan misandry, dimana wanita tidak suka dan malah membenci laki-laki. Di Indonesia tokoh emansipasi wanita adalah RA Kartini yang menuntut bahwa wanita tidak hanya di rumah menunggu untuk dipersunting namun diperbolehkan mengenyam pendidikan seperti laki-laki pada saat itu.

Wanita Feminist Tidak Peduli dengan Penampilan

Bukan karena kamu menginginkan kesetaraan dengan laki-laki lalu wanita menjadi merasa penampilannya tidak perlu diperhatikan. Wanita feminist bisa berdandan feminin menggunakan high heels dan make up sesuai dengan kepribadian. Feminisme adalah sebuah pola pikir dari dalam diri seorang individu bukan sebuah aturan yang mengharuskan wanita feminist tidak boleh berdandan. Tentu saja wanita feminist sangat sangat boleh menjadi wanita yang feminin.

Wanita Feminist Tidak Menginginkan Pekerjaan Rumah Tangga

Wanita feminist biasanya memang mengedepankan karir mereka sejauh yang mereka bisa. Tapi, bukan berarti mereka membenci pekerjaan rumah tangga. Jika memang kamu seorang wanita feminist yang menyukai memasak ataupun bersih-bersih rumah. Itu adalah hal yang sah-sah saja karena hal tersebut tidak ada hubungannya dengan masalah feminist. Itu adalah masalah hobi. Justru saat ini karena sudah sadarnya kesetaraan antara wanita dan laki-laki. Sudah banyak juga kan laki-laki yang menjadikan memasak sebagai profesi, dimana dahulu pekerjaan dapur lebih didominasi oleh wanita.

Wanita Feminist Tidak Ingin Menikah

Wanita feminist memang memiliki sifat independen untuk mengerjakan semua-semuanya sendiri, sehingga banyak orang menganggap bahwa wanita feminist tidak membutuhkan laki-laki. Padahal wanita feminist justru sangat sangat diperbolehkan menikah dan pasti ingin menikah karena sudah sifat dasar seseorang bahwa seseorang memiliki hasrat dengan lawan jenisnya. Jika memang kamu adalah wanita feminist yang memiliki penghasilan lebih banyak dari pasanganmu kamu tidak perlu merasa malu? Jika memang dia benar-benar mencintaimu pasti pasanganmu tetap akan menikahimu kok, ladies.

Di Indonesia sebagai seorang wanita yang tinggal dimana patriarki (baca: sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai sentral utama dalam organisasi sosial) memang kita tidak bisa menuntut sepenuhnya kesetaraan gender karena adanya batas-batas budaya dan agama. Tapi, yang jelas tidak ada yang salah kok jika kamu adalah wanita feminist, ladies!

Tagged in:
Ayu Dewi Handayani
An editor of words.
Share this article

Artikel Terkait

Manfaat Jadi Influencer

Apa saja sih manfaat yang bisa kamu dapatkan jika jadi seorang influencer? Apa benar influencer juga memiliki manfaat untuk brand? Yuk baca selengkapnya.

Tha Arpy