Kawaii Beauty Japan

Health

Coba Perhatikan! Bentuk Feses Ternyata Mampu Menunjukkan Kondisi Kesehatanmu

Jangan jijik dulu dengan artikel yang satu ini. Setelah membacanya, kamu pasti lebih mengenal kondisi kesehatanmu.

Melisa

Sulit Buang Air Besar (BAB) rasanya memang menyiksa ya, ladies. Kamu jadi merasa perutmu penuh sepanjang hari dan jadi tidak nyaman beraktivitas. Tetapi BAB yang lancar setiap hari juga belum tentu menandakan kalau tubuhmu sehat lo. Faktanya, warna dan tekstur feses bisa diidentifikasi untuk mengenal kondisi kesehatan seseorang. Jadi, jangan jijik dulu ya, ladies. Coba deh kenali dulu aneka bentuk, warna, dan teksturnya supaya kamu makin pintar mengenal tubuhmu sendiri.

Feses yang Keras dan Bentuknya Patah-Patah

Sudah tak bisa dipungkiri lagi kalau feses seperti ini menunjukkan kalau kamu sembelit (konstipasi). Wanita dewasa butuh asupan serta 38 gram per hari sedangkan pria butuh 25 gram per hari. Cegah sembelit yang sangat mengganggu dengan cara mengonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk mencukupi kebutuhan serat harian.

Berwarna Merah atau Hitam

Beberapa penyakit seperti kanker usus besar, perdarahan pada usus, serta wasir ditandai dengan feses berwarna merah darah atau hitam. Selain dipengaruhi oleh penyakit yang menyerang sistem pencernaan, warna hitam juga bisa disebabkan oleh konsumsi jenis obat-obatan tertentu. Ketika kamu menghentikan konsumsi obat tersebut, biasanya warna feses akan kembali normal dalam beberapa hari.

Tekstur Feses Sangat Lembut, Tetapi Tidak Diare

Celiac adalah sebutan bagi penyakit yang menyebabkan tekstur feses menjadi sangat lembut. Celiac bukanlah diare. Tubuh orang yang mengalami celiac tidak punya kemampuan yang baik untuk mencerna gluten, protein, rye, dan barley. Gejala celiac juga ditandai dengan gangguan kesehatan lain seperti ruam, depresi, kembung, dan nyeri perut.

Mengapung di Permukaan Toilet

Feses yang mengapung di permukaan toilet menandakan bahwa tubuhmu sedang mengalami kelebihan gas. Beberapa jenis makanan tertentu seperti kacang-kacangan, kol, dan kecambah memang dapat memicu peningkatan jumlah gas pada sistem pencernaan. Sebaiknya kamu mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gas supaya kondisi pencernaanmu kembali sehat.

Aroma Feses Menyerupai Belerang atau Telur Busuk

Kamu patut waspada jika aroma belerang atau telur busuk terdeteksi pada fesesmu. Bisa jadi hal tersebut menunjukkan kalau kamu terinfeksi bakteri giardia. Parasit yang mengganggu sistem pencernaan ini rupanya mudah ditemukan pada lingkungan dan air yang kotor. Deteksi infeksi giardia bisa dilakukan melalui pemeriksaan sampel feses oleh dokter.

Bentuk Feses Sangat Kurus

Bentuk feses yang sangat kurus dan panjang tentu tidak masalah jika hanya terjadi satu dua hari. Tetapi kalau hal ini terjadi setiap hari, berarti kamu sedang mengalami konstipasi. Usus besarmu kesulitan mendorong sisa makanan keluar dari tubuh sehingga menyebabkan bentuk feses menjadi kurus. Penyakit lain yang juga ditandai dengan feses berbentuk kurus adalah kanker anus.

Bila Fesesmu Cair dan Warnanya Mirip Rumput Laut

Infeksi bakteri Clostridium difficile menyebabkan feses menjadi cair dan berwarna hijau seperti rumput laut. Pada kondisi yang parah, serangan bakteri tersebut dapat menyebabkan dehidrasi sehingga penderitanya butuh penanganan intensif. Salah satu penangkal ampuh untuk serangan Clostridium difficile adalah konsumsi antibiotik dengan dosis dan jenis yang tepat.

Jika kamu tidak mengalami ketujuh kondisi feses tersebut, berarti sistem pencernaanmu tergolong sehat, ladies. Yuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur karena menjadi sehat itu tidak sulit. Semoga bermanfaat ya, ladies.

Tagged in:
Melisa
day-dreamer, night-thinker, black enthusiast :)
Share this article

Artikel Terkait

Manfaat Jadi Influencer

Apa saja sih manfaat yang bisa kamu dapatkan jika jadi seorang influencer? Apa benar influencer juga memiliki manfaat untuk brand? Yuk baca selengkapnya.

Tha Arpy