4 Fakta Menarik tentang Tabir Surya yang Wajib Kamu Ketahui

Akhir-akhir ini, sinar matahari semakin berbahaya apabila kita terlalu lama mengekspos diri di bawahnya. Dengan semakin menipisnya ozon, semakin semena-mena pula sinar UVA dan UVB menyerang kulit kita. Karena itulah, kita sebagai seorang wanita sudah seharusnya menjaga kebaikan kulit dalam keadaan seperti apapun. Tabir surya adalah kuncinya.

Tapi, apakah kamu tahu kalau apa yang sering kamu dengar tentang tabir surya ternyata ada yang benar dan tidak? Ayo kita lihat fakta menarik tentang tabir surya untuk lebih memahami cara penggunaannya yang benar.

1. Semakin Tinggi Kandungan SPF Semakin Baik Perlindungannya

Salah. Pada faktanya, kandungan SPF 100 yang harusnya dua kali lebih baik daripada kandungan SPF50 ternyata pada faktanya hanya sedikit lebih baik. Angka pada SPF menunjukkan kelipatan waktu maksimal kamu dapat berada di bawah sinar matahari. Misalnya pada kandungan SPF 15. Waktu maksimal manusia berada di bawah matahari adalah 15 menit. Jadi SPF 15 dapat memberi perlindungan ke kulit kamu selama 225 menit. Bila mengenai lama perlindungan, SPF100 memang lebih baik, tapi baiknya perlindungan sebuah tabir surya kembali lagi ke cara pengaplikasian kamu. Apakah merata atau tidak.

2. Tidak Masalah Jika Menggunakan Tabir Surya yang Didapat Tahun Lalu

Benar. Tabir surya memiliki ketahanan kondisi selama sekitar 2 tahun. Meskipun begitu, jika kamu menggunakan tabir surya dengan benar dan merata, seharusnya tabir surya kamu akan habis dalam 5-6 kali pemakaian kalau kamu membeli tabir surya berukuran sedang.

BACA JUGA: Bahaya Kosmetik Kadaluwarsa

3. Aplikasikan Tabir Surya pada Kulit yang Terbuka Saja

Salah. Nilai SPF kaos normal hanya sekitar 7. Dan meskipun baju yang berwarna gelap dan bahannya tebal/ketat dapat memberi perlindungan lebih banyak, tapi lebih aman kalau kamu menggunakan tabir surya ke seluruh tubuh sebelum ke luar rumah. Atau, karena jaman sudah semakin canggih, kamu bisa gunakan pakaian dengan perlindungan UV yang mana biasanya memberikan perlindungan terhadap ultraviolet mencapai angka 50. Dan itu berlaku untuk menangkal UVA dan UVB.

4. Menggunakan Kosmetik ber-SPF = Menggunakan Krim Tabir Surya untuk Wajah

Salah. Memang benar, kosmetik yang mengandung SPF akan sangat membantu ketimbang tidak memakai kedua-duanya. Akan tetapi, meski tidak terlihat, seluruh kosmetik, teksturnya akan memecah selama menempel di kulit wajah kita. Hal ini menyebabkan terbukanya jalan masuk UVA dan UVB ke kulit kita. Ini adalah hal yang paling kita hindari. Untuk itulah penggunaan krim tabir surya tetap diperlukan.

Coba dicek, mana yang kamu percaya selama ini. Siapa tahu saja salah. Selamat memperbaiki!