Kawaii Beauty Japan

Health

Solusi Tepat Nyaman Berpuasa untuk Penderita Diabetes

Selain melaksanakan kewajiban agama, berpuasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ingin tahu solusi tepat untuk penderita diabetes agar nyaman berpuasa? Simak selengkapnya!

Inka Rahmawati

Telah dikatakan oleh beberapa ahli kesehatan bahwa berpuasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berpuasa dapat meningkatkan fungsi otak, menetralkan racun tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengontorol dan menurunkan berat badan, serta menjaga kesehatan organ tubuh, seperti jantung, ginjal, saluran pencernaan, juga dapat mengontrol gula darah, terutama bagi orang dengan diabetes. Umumnya penderita diabetes harus lebih cermat dalam memilih menu makanan. Agar nyaman dalam berpuasa penderita diabetes harus menjalankan prinsip ‘3J’ seperti berikut:

Tepat Jumlah

Penderita diabetes

Penderita diabetes harus mengkonsumsi makanan dalam jumlah kalori yang sesuai dengan berat badan atau ukuran tubuhnya. Untuk mengetahui jumlah kalori yang sesuai, ada baiknya agar berkonsultasi kepada ahlinya dalam penghitungan kebutuhan kalori harian penderita diabetes.

Tepat Jenis 

Makanan puasa untuk diabetes

Ini merupakan tentang bahan makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes, bahan makanan yang dibatasi dan bahan makanan yang harus dihindari. Secara umum pantang makanan yang manis-manis. Hindari konsumsi makanan dengan kandungan gula atau indeks glikemik tinggi dan lemak yang tinggi. Penderita diabetes juga harus mengkonsumsi karbohidrat yang kaya serat seperti nasi merah, jagung, umbi-umbian dan kacang-kacagan.

Tepat Jadwal

Makanan untuk penderita diabetes ketika puasa

Tepat jadwal ialah saat waktu mengonsumsi makanan dan pembagian makanan saat buka puasa maupun makan sahur untuk penderita diabetes. Makan pertama dilakukan saat buka puasa sebanyak 25% Kalori. Kedua, makanan utama dikonsumsi setelah sholat tarawih sebanyak 25% kalori. Ketiga, snack pertama dikonsumsi menjelang tidur malam sebanyak 10% kalori. Ketika makan sahur, makanan utama dimakan sebelum imsyak sebanyak 30% kalori dan memberi jeda untuk memakan snack sebanyak 10% kalori setelahnya. Menjalankan pola gizi seimbang yang terdiri dari 60%-70 % karbohidrat, protein 10-15 % dan lemak 20-25% dengan mengonsumsi komposisi makanan lengkap yang terdiri dari sumber karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, mineral, dan cairan. Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bervariasi, baik dari jenis, warna, rasa, dan teknik pengolahannya. Pilih jenis makanan selingan padat kalori diantara waktu makan, tapi ingat jumlahnya harus tetap terkontrol. Prinsipnya adalah nikmati, batasi dan imbangi.

Penderita diabetes harus melengkapi kebutuhan serat dan cairan untuk tubuhnya, terutama selama berpuasa. Serat akan memperlambat proses konversi karbohidrat menjadi gula, sehingga peningkatan gula darah terjadi secara perlahan. Selain itu, serat akan membuat perut terasa kenyang lebih lama sehingga dapat menurunkan jumlah asupan makanan yang dikonsumsi. Olahraga juga sangat penting bagi penderita diabetes, latihan fisik yang berkesinambungan tanpa berhenti serta berirama. Melakukan olahraga minimal tiga kali dalam seminggu dengan beberapa jenis olahraga yang dianjurkan, seperti jogging, mendayung, dan bersepeda, akan lebih baik dilakukan saat sore hari selama berpuasa karena cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga akan segera tergantikan ketika berbuka tiba. 

Nah itu dia ladies, solusi tepat nyaman berpuasa untuk penderita diabetes. Mengatur tingkat stres juga sangat diperlukan bagi penderita diabetes karena stres yang tidak terkontrol akan berdampak buruk untuk kesehatan. Stres juga dapat menimbulkan Adreno Cortiko Tropic Hormon (ACTH), yang akan memicu keluarnya kortisol yang mempengaruhi fungsi insulin terkait sensitivitas dan gula darah tidak bisa diseimbangkan. Oleh karena pengontrolan stres yang tepat akan membantu dalam pengendalian kadar glukosa darah.

Inka Rahmawati
Enjoy life, be grateful and learn to give :)
Share this article

Artikel Terkait