3 Alasan Berhenti Memakai Softlens Sembarangan
Kamu suka menggunakan solftlense?? Berikut tiga alasan kenapa kamu harus berhenti menggunakan softlens!
Tidak sedikit orang yang gemar menggunakan softlens, baik sebagai alat bantu penglihatan maupun sebagai bagian dari fashion. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang harus menanggung dampak buruk yang terjadi pada mata mereka sebagai akibat pemakaian softlens yang kurang berhati-hati. Oleh karena itu, yuk segera berhenti memakai softlens sembarangan dengan menyimak artikel ini!
Sebenarnya, bahaya atau tidaknya penggunaan softlens itu tergantung dari beberapa hal seperti tujuan pemakaian, kondisi mata pemakai, serta perawatan dan cara pemakaian softlens itu sendiri. Pada dasarnya, softlens itu alat kesehatan yang seharusnya diatur oleh badan berwenang seperti Kementerian Kesehatan. Walaupun secara umum softlens itu aman digunakan pada mata, tetapi kalau pemakaian jangka panjang tetap ada efek sampingnya.
Oleh karena itu, seaman apapun softlens, tetap merupakan benda asing yang diletakkan pada panca indera penglihatan kita. Nah, hal ini tentu tidak luput dari efek samping dan tentu tidak boleh diabaikan.
Berikut merupakan 4 efek samping pemakaian softlens bagi mata pemakainya:
1. Pemakaian Softlens Menghalangi Masuknya Oksigen
Pemakaian softlens akan menghalangi masuknya oksigen ke dalam kornea mata, karena softlens menutupi kornea. Bila digunakan dalam jangka waktu lama, kornea akan mengalami kekurangan oksigen. Akibatnya, sel-sel epitel pada kornea tidak dapat beregenerasi dengan normal dan menjadi tidak sehat yang menyebabkan bengkak, keruh, kusam, dan kornea bisa menebal. Sel-sel yang kekurangan oksigen pun akan mengalami penurunan daya tahan terhadap invasi kuman sehingga menyebabkan infeksi pada mata.
2. Softlens Bersifat Alergenik
Softlens bersifat alergenik, bisa menimbulkan reaksi alergi pada penggunaan jangka panjang. Alergi memang tidak terjadi pada awal pemakaian saja. Nah, hal ini lah yang umumnya luput dari perhatian si pemakai. Sel pada mata yang dipapar dengan alergen akan merespon dengan membentuk antibodi. Saat antibodi masih sedikit, antigen+antibodi belum menimbulkan alergi. Ketika antibodi sudah memperbanyak diri barulah terjadi reaksi alergi. Apabila terjadi alergi maka reaksi awal adalah mata yang terasa gatal, seperti ada yang mengganjal di belkang kelopak mata. Setelah itu umumnya akan timbul benjolan-benjolan kecil pada mata sehingga akan menyebabkan softlens bergeser pada saat dipakai.
3. Penggunaan Softlens Menyebabkan Kekeringan pada Mata
Penggunaan softlens dapat menyebabkan kekeringan pada mata. Oleh karena itu, air dalam mata haruslah tercukupi karena bisa mengakibatkan dehidrasi. Hal ini akan menyebabkan ditariknya air mata oleh si softlens sehingga mata menjadi kering.