Kawaii Beauty Japan

Health

10 Gejala Kanker Yang Sering Diabaikan

Kanker adalah salah satu penyakit paling mematikan saat ini. Sayangnya, tidak semua orang menyadari dan mengetahui apa saja gejalanya jika seseorang mengidap kanker.

Santi Berlinawati

Rasa sakit ringan, berat badan menurun, perubahan kebiasaan buang air kecil dan hal-hal lain yang sepertinya sepele bisa merupakan tanda-tanda penyakit kanker yang diidap seseorang. Di usia muda memang kita seringkali menganggap sepele gangguan-gangguan pada tubuh yang ternyata mengarah pada kanker. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di PLOS ONE di Inggris terhadap 1.729 orang dewasa berusia lebih dari 50 tahun di Inggris menunjukkan jika banyak orang yang tidak menaruh perhatian terhadap tanda-tanda yang sebenarnya merupakan gejala penyakit kanker.Nah ini dia gejala kanker yang jangan kamu abaikan.

Benjolan

Benjolan

Hal yang harus dilakukan ketika menemukan benjolan aneh di tubuh adalah memeriksakan diri ke dokter. Dalam survei ini, 7,5% orang melaporkan benjolan mereka. Sementara itu 67% menemui dokter mereka, dan 77% tidak mengira jika itu merupakan gejala penyakit serius.

Batuk atau Serak

Batuk-batuk

Bukan hal yang perlu dikhawatirkan jika kamu batuk selama musim flu. Namun jika batuk tak juga kunjung sembuh, bisa jadi itu adalah gejala kanker laring, paru-paru, tiroid atau limfoma.

Aktivitas Kandung Kemih yang Tidak Biasa

Kandung kemih

Infeksi saluran kencing adalah hal yang sering terjadi pada wanita, sehingga sering dianggap sepele. Tapi kalau kamu menemukan darah pada urinmu atau sering merasakan sakit dan tidak dapat menahan buang air kecil, mungkin saja itu adalah gejala kanker ginjal, kandung kemih atau prostat pada pria.

Sakit yang Tidak Jelas

Sakit yang tidak jelas

Rasa sakit yang terus menerus merupakan cara tubuhmu untuk menunjukkan gejala penyakit, seperti kanker tulang atau ovarium. Rasa sakit karena kanker bisa berarti jika kanker telah menyebar. Sayangnya dari survei ini, hanya 40% yang menganggap rasa sakit adalah kemungkinan akan adanya masalah yang lebih serius.

Berat Badan Turun Drastis

Berat badan turun

The American Cancer Society menjelaskan jika berat badan turun 10 pon atau lebih bisa merupakan gejala awal kaner pankreas, perut, paru-paru atau esofagus. Untuk kamu yang menginginkan turunnya berat badan, bisa jadi turun berat badan secara drastis membuatmu bahagia. Namun, kamu perlu mewaspadai turunnya berat badan tersebut karena hal itu adalah gejaa dari penyakit kanker.

Susah Menelan

Susah menelan

Penyempitan tenggorokan, meski bukanlah gejala umum dalam survei ini, mungkin dikarenakan masalah pada sistem syaraf atau imunitas tubuh. Namun gejala ini juga bisa merupakan gejala kanker esofagus, perut, dan tenggorokan.

Pendarahan

Batuk berdarah mungkin adalah gejala kanker paru-paru. Sedangkan pendarahan pada vagina bisa jadi gejala kanker serviks atau endometri. Puting payudara yang berdarah juga kemungkinan menandakan kanker payudara. Sementara itu, urin berdarah dapat menunjukkan adanya kanker kandung kemih atau ginjal.

Sakit tenggorokan tak kunjung sembuh

Sakit tenggorokan

Selama musim hujan, kamu mungkin akan mengalami sakit tenggorokan. Tapi, jika sakit itu tak juga sembuh bahkan lebih parah, mungkin itu menandakan adanya kanker laring atau tenggorokan.

Perubahan Tahi Lalat

Perubahan tahi lalat

Dari 7% responden yang melaporkan perubahan tahi lalatnya, hanya 47% yang menindak lanjuti dengan pergi ke dokter. Selain itu, lebih dari 88% tidak menganggap gejala ini serius. Padahal mungkin saja kanker kulit sedang mengancam.

Perubahan Pada Kebiasaan Buang Air Besar

Kebiasaan buang air besar

Sebanyak 18% peserta survei mengalami perubahan kebiasaan pada waktu, jumlah, dan ukuran buang air besar mereka. Hal ini bisa terjadi karena konsumsi makanan atau obat-obatan tertentu. Namun juga bisa menjadi gejala kanker usus besar.

Nah, ladies tetaplah waspada dan menjaga diri apabila kamu merasakan penyakit seperti yang disebutkan di atas. Karena kemungkinan itu adalah gejala kanker. Jadi, jangan abaikan gejala tersebut dan segera periksakan ke dokter ya.

Santi Berlinawati
Share this article

Artikel Terkait

Manfaat Jadi Influencer

Apa saja sih manfaat yang bisa kamu dapatkan jika jadi seorang influencer? Apa benar influencer juga memiliki manfaat untuk brand? Yuk baca selengkapnya.

Tha Arpy