Kawaii Beauty Japan

Makeup

Tren Back Neck Contouring, Apakah Perlu?

Tidak kalah penting dengan wajah, ternyata bagian belakang leher juga perlu diberi contouring, lho!

Leonita Nerisa

Sejak pertengahan tahun 2015 lalu, teknik contouring pada makeup sedang menjadi tren. Nampaknya di tahun 2016, teknik makeup yang terbilang cukup profesional ini tidak akan berlalu nih, ladies! Jika sebelumnya teknik contouring dimulai dari wajah seperti tulang pipi, lalu ke leher untuk membuat leher terlihat lebih jenjang, kemudian payudara, agar payudara terlihat lebih besar dan bervolume, sekarang waktunya kamu mengkontur bagian belakang dari lehermu!

Ya, mengkontur leher belakangmu sekarang sedang menjadi bahan perbincangan yang cukup hangat di dunia permakeup-an. Banyak terjadi pro dan kontra dari tren ini. Apakah perlu sampai setiap bagian dari tubuh kita, para wanita di bubuhkan makeup agar terlihat lebih sempurna?

Contouring

Contouring adalah teknik makeup yang dahulunya selalu dipakai untuk proses photoshoot profesional, fashion show, hingga acara-acara formal yang dipakai para artis. Saat ini, teknik contouring wajah sudah menjadi bagian dari makeup rutin para wanita. Dengan teknik contouring ini, wajah akan terlihat lebih berdimensi dan membuat ilusi bentuk wajah yang lebih sempurna. Dengan menggunakan produk contouring yang terdiri dari warna gelap untuk ilusi bayangan dan warna terang untuk ilusi cahaya, wajah akan menjadi terlihat lebih “hidup” baik di kehidupan nyata maupun foto. Dengan tren selfie saat ini, tentunya teknik ini menjadi favorit banyak wanita.

Back Neck Contouring

Back Neck Countour adalah teknik mengkontur bagian belakang leher agar leher belakang terlihat lebih langsing dan lebih elegan. Berikut tutorial back neck countouring yang ramai diperbincangkan saat ini.

Cara mendapatkan leher (belakang) yang sempurna, kamu cukup membuat garis lebih gelap pada bagian kanan dan kiri leher dan bubuhkan warna lebih terang pada bagian tengah, seperti layaknya mengkontur bagian hidung. Untuk hasil yang lebih glowy, warna yang lebih terang atau highlighter dapat berbentuk shimmer, lalu Ratakan.

Menurut beberapa makeup artist, tren contouring ini semakin ekstrim dan menurutnya, makeup seharusnya merupakan hal yang menyenangkan, dengan terlalu memperhatikan semua bagian tubuh harus tampil sempurna dan menggunakan makeup untuk memperbaikinya dinilai terlalu berlebihan.

Bagaimana menurutmu, ladies? Apakah tren yang satu ini merupakan bagian dari ekspresi seni bermakeup atau sudah terlalu berlebihan?

Tagged in:
Leonita Nerisa
Blogger from Indonesia. She mostly writes about fashion & beauty. Currently studying at private university in Jakarta and being a part time blogger to brighten up her day!
Share this article

Artikel Terkait