Kawaii Beauty Japan

Lifestyle

5 Hal yang Akan Membuatmu Dicap Sebagai Pengguna Chat Online yang Menyebalkan

Pernahkah kamu melakukan hal ini ketika chat? Kalau pernah, belum terlambat untuk memperbaikinya, kok.

Melisa

Penggunaan aplikasi chat tentu sangat akrab dengan kehidupan masyarakat modern. Kehadiran beragam aplikasi chat bahkan cukup berhasil menggeser teknologi SMS. Kamu pasti terbiasa untuk melakukan komunikasi dengan sahabat, anggota keluarga, teman sekolah atau rekan kantor melalui aplikasi chat.

Kehadiran aplikasi chat sebenarnya bisa mengungkap hal baru tentang kepribadian seseorang. Percaya atau tidak, orang-orang yang peka bisa menilai kepribadian orang lain hanya dengan gaya penggunaan aplikasi chat saja. Kalau kamu mau dianggap sopan dan elegan oleh semua orang, sebaiknya kamu menghindari hal ini ketika menggunakan aplikasi chat :

Tidak Sabaran dan Sering Nge-Ping

Beberapa aplikasi chat yang populer di Indonesia memang menyediakan fitur Ping untuk kondisi darurat. Tetapi bukan berarti kamu boleh memanfaatkan fitur tersebut sesuka hati. Sesekali menggunakannya ketika kamu benar-benar butuh balasan chat yang cepat memang tidak masalah. Meminimalkan penggunaan Ping akan menampilkan kesan kalau kamu adalah pribadi yang sabar menunggu.

Menggunakan Bahasa yang Tidak Pantas

Gaya bahasa ketika chat dengan sahabat jelas berbeda ketika kamu menghubungi atasanmu di kantor. Jadi, sesuaikan saja gaya bahasamu dengan orang yang kamu ajak chat. Hal ini akan membuat kamu bisa seru-seruan bersama sahabat sekaligus tampil profesional di depan orang-orang yang kedudukannya lebih tinggi darimu.

Terlalu Banyak Memakai Emoticon

Pemakaian emoticon atau sticker ketika chat memang bisa mencairkan suasana. Namun kamu juga harus ingat bahwa penggunaannya sebaiknya tidak terlalu berlebihan. Ketika berhubungan untuk urusan pekerjaan atau bisnis, emoticon senyum sudah cukup mewakili sikap profesionalitas. Sementara ketika chat dengan sahabat, silakan menggunakan emoticon atau sticker sesuka hatimu.

Terlalu Sering Update Status untuk Hal yang Tidak Penting

Kamu pasti tak jarang menemukan orang-orang yang gemar update status via aplikasi chat. Bahkan mungkin bisa 10 menit sekali. Seakan seluruh dunia harus tahu apa yang sedang dilakukan atau dirasakan.

“Ih, macet banget nih Tebet.”
“Makan apa ya siang ini. Ujan deh males keluar kantor.”
“Paket pesenan gue kok gak sampe-sampe, ya.”

Agak menyebalkan ya kalau melihat status seperti itu. Update status memang menjadi hak pribadi bagi setiap pengguna aplikasi chat. Jika kamu ingin tampak lebih elegan, gunakan update status untuk hal yang benar-benar penting. Misalnya saat kamu harus menghadiri meeting penting yang tak bisa diganggu atau ketika smartphone sedang rusak.

Tidak Memperhatikan Waktu Ketika Menghubungi Orang Lain

Tidak pernah ada orang atau peraturan yang memberitahukanmu tentang hal ini. Tetapi kamu tentu bisa memahaminya sendiri. Sebaiknya kamu tidak menghubungi seseorang sebelum jam 8 pagi atau lewat dari jam 8 malam. Terutama jika kamu harus menghubungi pihak-pihak tertentu seperti rekan bisnis, atasan, rekan kantor, guru atau dosen. Karena mereka yang ingin kamu hubungi juga butuh waktu privasi untuk dirinya sendiri.

Tagged in:
Melisa
day-dreamer, night-thinker, black enthusiast :)
Share this article

Artikel Terkait

Manfaat Jadi Influencer

Apa saja sih manfaat yang bisa kamu dapatkan jika jadi seorang influencer? Apa benar influencer juga memiliki manfaat untuk brand? Yuk baca selengkapnya.

Tha Arpy