Kawaii Beauty Japan

Di antara kalian tentunya ingin mendapatkan sebuah perlakuan yang romantis dari pasangan atau orang yang kamu sukai, bukan? Biasanya, jika seorang pria melakukan sebuah sikap yang romantis pasti kamu akan merasakan jantung yang berdebar kencang alias deg-degan ya? Mungkin kamu juga sering melihat berbagai pose romantis dari film atau drama bergenre romance.

Sebuah survei unik di Jepang yang diadakan oleh Dio Chemical, Ltd., bertanya pada sekitar 600 wanita Jepang, "Hal romantis seperti apakah yang kamu inginkan dari pasanganmu atau dari orang yang kamu sukai?". Mau tahu kira-kira sikap romantis seperti apa yang populer di Jepang?

Kabe-Don

Ini adalah sikap atau pose romantis yang paling populer dan paling diinginkan para wanita Jepang dari pria yang mereka sukai. Secara harafiah, Kabe-Don terdiri dari dua kata yaitu Kabe (壁) yang artinya dinding, dan Don (ドン） yang berarti suara benturan. Jadi, artinya adaah seorang prika memojokkan gadis yang disukainya ke tembok dengan sikap dramatis. 

Yuka-Don

Sikap pose seperti ini hampir sama seperti Kabe-Don, bedanya kalau Kabe-Don adalah sikap memojokkan gadis yang disukainya ke tembok, sedangkan Yuka-Don adalah sikap memojokkan gadis ke atas lantai dalam posisi terbaring dan pria tersebut berada diatasnya.

Atama-Pon

Pose romantis yang sederhana namun paling disukai oleh wanita Jepang adalah Atama-Pon. Secara harafiah, Atama (頭) adalah kepala dan Pon (ポン) adalah suara menepuk. Maksudnya adalah wanita senang sekali jika pria yang disukainya atau pasangannya menepuk kepala mereka dengan halus dan lembut.

Sode-Kuru

Sode-kuru mengandung dua arti kosakata Jepang, yaitu sode (袖) yang memiliki arti lengan baju dan kuru (クル) yang artinya menggulung. Pose romantis ini dipopulerkan di salah satu film populer Jepang yaitu Strobe Edge dimana di dalamnya terdapat adegan seorang pria sedang menggulung lengan baju seorang gadis dari belakang. Sekilas seperti pose seorang pria sedang memeluk wanita dari belakang ya?

Ude-Gui

Ude-Gui adalah sikap atau pose romantis dimana seorang pria mengambil lengan wanita secara perlahan dan tiba-tiba. Biasanya sikap seperti ini dilakukan oleh seorang pria ketika mereka ingin mengutarakan perasaan mereka di suatu tempat yang sepi sehingga mereka melakukan ude-gui dengan maksud ingin membawa pasangannya menjauh dari keramaian.