Kawaii Beauty Japan

Lifestyle

Inilah Ciri-ciri Orang yang Kurang Efektif Dalam Bekerja

Pasti gemas ya melihat bagaimana cara orang yang tidak efektif saat bekerja. Nyatanya, sekitar 90% yang masih berjuang untuk mendapatkan sesuatu dengan cara yang kurang efektif lho!

Me Siang

Pernahkah kamu merasa kesal dengan rekan kerja atau orang disekitarmu yang kamu rasa kurang efektif dalam bekerja? Atau mungkin kamu merasa kurang efektif bekerja pada dirimu sendiri? Stephen Covey, mengamati kebiasaan dari orang-orang yang sangat efektif dalam bekerja, dia mempelajarinya dan menerapkannya. Sedangkan David Allen mengajarkan bagaiamana untuk menyelesaikan sesuatu dengan efektif sehinga produktivitas meningkat. 

Namun 90% orang masih memerlukan perjuangan yang cukup keras untuk melakukannya. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan mereka yang mencegah mereka untuk melakukan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan. Berikut ini adalah alasan orang-orang yang tidak efektif mengejar tujuan mereka: 

1. Mereka Ragu Memiliki Apa yang Diperlukan

Kebiasaan orang tidak efektif - Ragu akan apa yang dimiliki

Orang-orang yang tidak efektif dalam bekerja biasa memiliki rasa keraguan diri atau kurang percaya diri. Mereka tidak yakin memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi sukses. Mereka sering kali merasa bingung antara kurangnya pengalaman atau kurangnya kemampuan. Seringkali mereka melihat tantangan sebagai ancaman dan menganggap umpan balik sebagai kritik. Sehingga mereka memilih berada di zona nyaman dan menghindari kegagalan, hingga berhenti mencari peluang baru.

2. Mereka Menunggu Terlalu Lama Untuk Memulai

Suka menunda-nunda suatu pekerjaan dan menungu untuk mulai melakukan sesuatu. Mereka cenderung menganggap waktu tidak ada habisnya dan selalu bersedia 'memaafkan', tanpa mereka sadari bahwa waktu adalah emas. Sebaiknya segeralah selesaikan segala sesuatunya, maka semakin besar kesempatanmu untuk mencapainya. 

3. Mereka Kehilangan Kesabaran Lebih Cepat

Orang-orang yang tidak efektif tidak suka menunggu terlalu lama. Mereka minim pada kesabaran dan penggemar hasil yang cepat. Tidak suka pada proses yang membutuhkan waktu. Orang-orang seperti ini cenderung menjadi tidak fokus karena yang terpenting hasil yang cepat tanpa memikirkan kualitas. Sehingga mereka menghabiskan waktu lebih banyak untuk memperbaiki kesalahan daripada membuat sebuah progress.

4. Mereka Seorang Multitasking

Kebiasaan Orang Tidak Efektif - terlalu multitasking

Memiliki kemampuan multitasking merupakan suatu kelebihan, namun tidak sepenuhnya baik. Orang-orang yang terlalu multitasking cenderung tidak dapat fokus pada satu hal. Pada akhirnya mereka akan merasa lelah secara fisik dan mental tapi tanpa memberikan hasil yang baik.

5. Mereka Ingin Mengubah Tanpa Harus Berubah

Orang-orang yang kurang efektif bekerja cenderung menghindari mempelajari teknik baru ataupun menerapkan teknologi baru. Mereka biasanya menyambut adanya perubahan tetapi tidak menerimanya. Mereka sangat menginginkan perubahan dalam hidup, namun menolak melakukan apa yang diperlukan untu mengubahnya. 

6. Mereka Berusaha Untuk Kesempurnaan

Orang-orang yang kurang efektif, biasanya bekerja sangat keras namun mereka menghabiskan upaya dengan detail-detail yang orang lain tidak perdulikan dan pada akhirnya kehilangan poin utamanya. Mereka lebih tertarik dengan ‘ide sempurna’ daripada dengan ‘ide yang berguna’ . Mereka lebih mementingkan menciptakan produk yang sempurna daripada belajar apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan produk mereka. Mereka lebih perduli menghindari membuat kesalahan daripada belajar dari kesalahan.

7. Mereka Banyak Mengeluh

Orang-orang yang tidak efektif memiliki pandangan yang sangat pesimis dalam hidup. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu dan energy mengeluh tentang apa yang salah dengan dunia, menyalahkan orang lain, dan menyesali diri, bukan berfokus pada menemukan cara untuk membuat hal-hal yang lebih baik.

Ketujuh poin diatas menunjukkan bagaimana cara orang-orang yang tidak efektif mengejar tujuan mereka. Ini adalah sikap yang mereka ambil dan ‘brainblocks’ (link eksternal) mereka. Bagaiamana Ladies, apakah kamu sering melakukan salah satu hal di atas? Jika iya, yuk coba untuk menguranginya dan menjadi pribadi yang lebih efektif dalam melakukan segala hal. 

Tagged in:
Share this article

Artikel Terkait

Manfaat Jadi Influencer

Apa saja sih manfaat yang bisa kamu dapatkan jika jadi seorang influencer? Apa benar influencer juga memiliki manfaat untuk brand? Yuk baca selengkapnya.

Tha Arpy