Kawaii Beauty Japan

Travel

Must Have Item Saat Berlibur ke Negara Dengan Udara Dingin

Musim dingin tidak ada di Indonesia. Karena itulah traveler ingin mengunjungi negara-negara dengan iklim dingin menjadi sedikit butuh persiapan yang lebih. Apa saja yang dibutuhkan ?

Gita Pramesari

Berlibur ke luar negeri merupakan salah satu dari banyak cita-cita yang diinginkan oleh traveler. Tentunya setiap perjalanan bukan hanya sekedar bepergian, tetapi juga mencari pengalaman yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Salah satunya adalah merasakan musim dingin di negara lain. Berhubung Indonesia tidak memiliki musim dingin, maka sebagian besar masyarakatnya tentu belum pernah dan ingin melihat salju. Masalahnya adalah, masyarakat dari iklim tropis mengunjungi negara yang beriklim dingin tentu butuh persiapan lebih untuk mengatasi perbedaan cuaca tersebut.

Penting bagi kamu untuk lebih cermat memilih musim saat bepergian ke luar negeri terlebih dahulu. Disarankan agar tidak datang saat musim panas dan musim dingin. Cuaca di musim panas bisa sangat menyengat bahkan menyebabkan kematian. Sementara itu, cuaca di musim dingin yang ekstrim dikhawatirkan dapat menyebabkan hipotermia. Jadi, pilihlah cuaca yang tidak terlalu ekstrim namun tetap terasa berbeda di luar negeri, seperti musim gugur ataupun musim semi. Tapi, jika ingin merasakan salju, maka pilihlah ujung dari musim tersebut yaitu bulan Januari atau Februari.

Selain memilih tanggalan yang pas, kamu juga harus memilih perlengkapan seperti baju dan yang lainnya. Barang apa saja yang harus dibawa saat bepergian ke negara dengan udara dan cuaca yang dingin?

Jaket Tebal

Terkadang, meskipun dijual juga di Indonesia, bahan yang digunakan sebagai material pembuatan jaket tidak mendukung untuk menahan dinginnya udara di luar negeri. Sebaiknya bawalah satu saja jaket yang paling tebal dan yang paling hangat yang kamu miliki untuk kedatanganmu saja di luar negeri. Sementara, jika kamu ingin menggunakan jaket lain, beli saja di negara tujuan kamu tersebut. Mengapa? Misalnya saja di Jepang, banyak sekali diskon untuk baju ataupun jaket yang disesuaikan dengan musimnya. Selain harga yang miring, jaket yang dijualpun mendukung untuk menghangatkan tubuh karena dijual di negara yang memang memiliki musim dingin.

Sepatu Boots

Tidak hanya untuk sekedar pelengkap fashion, sepatu boots juga membantu melindungi kakimu dari serangan dingin. Sepatu boots yang baik adalah sepatu boots dengan ukuran sepanjang betis. Usahakan di dalamnya ada lapisan bulu (bulu angsa) agar kakimu tetap nyaman dan hangat.

Sarung Tangan

Untuk menghangatkan bagian pergelangan tangan, selalu bawalah sarung tangan! Pilihlah yang berbahan wol agar selalu menghangatkan bagian tanganmu.

Minyak Angin, Kayu Putih dan Minyak Tawon

Mungkin bahan-bahan obat ini tersedia juga di Jepang ataupun negera dengan iklim dingin yang lain. Namun tidak ada salahnya untuk membawanya juga dari negara asal.

Penutup Telinga dan Kepala

Bagian sensitif yang biasanya terasa dingin adalah telinga. Oleh karena itu, gunakanlah topi, jaket dengan hoodie, ataupun penutup telinga agar bagian yang sensitif ini juga hangat. Tidak jarang kasus orang kedinginan ataupun hipotermia yang telinganya berdenging lalu mengeluarkan darah, oleh karena itu, selalu berikan tindakan pencegahan dan bawalah selalu perlengkapan untuk kehangatan tubuh.

Syal

Bagian leher dan tengkuk juga merupakan bagian yang harus selalu dihangatkan agar tidak masuk angin. Untuk itu, gunakan scarf atau syal untuk menghangatkan bagian leher. Tidak hanya itu, syal juga berfungsi sebagai aksesoris busana yang bisa kamu gunakan saat bepergian. 

Pelembab

Cuaca dingin membuat kulit cepat kering dan pecah-pecah. Untuk mencegahnya, bawalah selalu lotion ataupun pelembab untuk digunakan di bibir, ataupun bagian tubuh yang cepat kering lainnya.

Selalu perhatikan cuaca dan bawalah perlengkapan yang mendukung cuaca tersebut namun jangan berlebihan. Hal ini tentu akan mendukungmu untuk bepergian nyaman selama musim dingin di negara-negara tertentu. Happy traveling!

Gita Pramesari
I am a traveller and a writer.
Share this article

Artikel Terkait