
Hymenoplasty: Operasi Pengembalian Keperawanan

Editor
Komisi Nasional Perlindungan Anak pernah merilis sebuah data yang menyebutkan bahwa 62.7% remaja siswi SMP di Indonesia sudah tidak perawan atau pernah melakukan hubungan seks diluar nikah. Ada lagi survei pada tahun 2007 yang dilakukan oleh Durex dan Harris Interactive, menunjukkan bahwa usia rata-rata seorang wanita kehilangan keperawanannya di Indonesia adalah 19,1 tahun.
Belakangan ini di Amerika Serikat dan Eropa tengah berkembang tren operasi pengembalian keperawanan seorang wanita atau yang biasa di sebut dengan Hymenoplasty, Hymen Rejuvenation, ataupun Revirgination.
Apa sih Hymenoplasty itu?
Seperti namanya hymenoplasty adalah prosedur operasi yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembalikan selaput Hymen menjadi seperti semula. Sedangkan selaput hymen sendiri adalah selaput yang terdapat pada setiap vagina wanita yang biasanya akan sobek atau rusak ketika ada penetrasi pada saat melakukan hubungan seksual. Sobeknya selaput hymen ditandakan dengan rasa sakit dan keluarnya darah saat berhubungan seksual,
Pada saat selaput hymen sobek, pada saat itu seorang wanita dianggap telah kehilangan keperawanannya. Banyak wanita yang menganggap penting selaput hymen tersebut karena menyangkut harga dirinya, biasanya itu terjadi bagi wanita-wanita Asia Timur yang memiliki adat budaya lebih konservatif dibanding negara-negara Amerika dan Eropa.
Dengan melakukan prosedur operasi hymenoplasty ini, maka keperawanan seorang wanita seolah-olah kembali sehingga nantinya pada saat melakukan hubungan seksual, selaput hymen bisa sobek kembali dan akan terasa sakit serta mengeluarkan darah.
BACA JUGA: Tahukah Kamu, Akibat Seks Pranikah Wanita Lebih Susah Orgasme?
Apa alasan wanita sehingga memutuskan menjalankan Hymenoplasty?
Alasan setiap wanita yang menjalankan prosedur ini berbeda-beda. Awalnya prosedur hymenoplasty dilakukan kepada wanita yang menjadi korban sexual abuse atau pemerkosaan. Karena dalam terapinya, pengembalian keperawanan seperti mengembalikan apa yang diambil dari dirinya, sehingga dipercaya bisa membantu penyembuhan korban dari segi mentalitas. Namun, belakangan ini banyak wanita biasa yang memutuskan melakukan prosedur ini karena alasan berikut;
Beberapa kegiatan seperti berkuda atau gerakan split konon katanya bisa membuat selaput hymen sobek, beberapa wanita yang mengalaminya menjadikan salah satu alasan untuk melakukan prosedur ini agar tetap menjadi perawan pada malam pertamanya. Ada juga yang melakukannya karena pandangan agama atau budaya tersendiri, dimana keperawanan dianggap penting. Terakhir ada yang menjadikannya sebagai hadiah bulan madu kedua kepada pasangan atau suami untuk menciptakan sensasi tersendiri.
Prosedur operasi Hymenoplasty
Operasi ini biasanya memerlukan waktu 30-45 menit dengan bius lokal. Akan digunakan benang yang sangat tipis dan dapat hilang seiring waktu untuk menyambungkan kedua selaput yang tersobek. Pasien bisa kembali beraktivitas setelah satu atau dua hari, namun akan sembuh total dalam waktu 6 sampai 8 minggu.
Biaya yang dibutuhkan untuk menjalani prosedur operasi ini juga tergolong mahal, dimulai dari 12 juta rupiah hingga puluhan juta tergantung dari kelas yang dipilih. Beberapa klinik pribadi di Jakarta sudah menyediakan jasa operasi ini.
So Ladies, tertarik untuk menjalankan Hymenoplasty ini? Meskipun ada cara untuk mengembalikan keperawanan seorang wanita, alangkah lebih baiknya untuk menjaganya sendiri. Jika memang akan melakukan hubungan seks diluar nikah, sebaiknya dipikirkan matang-matang dan disadari risikonya ya, Ladies.
BACA JUGA: 6 Operasi Plastik Ini Akan Menjadi Tren Di Tahun 2015
Tags:
Artikel Selanjutnya
Ketahui Manfaat Cuka Apel untuk Mengatasi Masalah Kecantikanmu

Shella Djunaidy
Jesus' Little Girl (Mark 11:24)