Kawaii Beauty Japan

News

Alih-alih Bahagia Karena Sukses Turunkan Berat Badan, Wanita Ini Ternyata Mengidap Kanker

Hati-hati dengan keinginanmu! Kira-kira begitulah pelajaran yang bisa diambil dari Jemma Doran, saat tahu bahwa yang membuatnya langsing adalah kanker, bukan dietnya.

Santi Berlinawati

Jemma Doran adalah seorang wanita dari Inggris yang tadinya cukup gemuk dan memutuskan menjalani diet untuk menurunkan berat badannya. Sebelum diet Jemma berukuran 22, dan pada saat itu dia memimpikan tubuh berukuran 10. Namun kini dia sangat menyesali impiannya tersebut, meskipun sekarang Jemma berukuran 8. Wanita ini divonis menderita kanker dan menybabkan berat badannya turun drastis.

Kankerlah Penyebab Berat Badan Jemma Doran Turun Drastis, Bukan Diet

Semua bermula ketika Jemma Dorman bermimpi memiliki tubuh ideal dengan ukuran 10. Sampai kurang lebih setahun yang lalu, dia berkomitmen melakukan diet ketat, termasuk meninggalkan junk food dan berolahraga.

Wanita ini sangat senang ketika dia berhasil menurunkan berat badan dalam waktu yang sangat singkat. Dia mulai berbelanja baju-baju baru yang sebelumnya belum pernah bisa dia pakai. Jemma bahkan juga mulai memiliki kekasih. 

Namun setahun kemudian, kabar sangat mengejutkan harus didengarnya. Wanita berusia 28 tahun ini harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya mengidap kanker amandel yang sudah menyebar sampai ke paru-paru, dan tidak dapat disembuhkan. Dokter memperkirakan Jemma hanya mempunyai waktu setahun lagi untuk hidup.

BACA JUGA: Berapa Banyak Sih Berat Badan yang Bisa Turun dalam Seminggu?

Siapa yang menyangka kebahagiaan Jemma memiliki tubuh langsing berubah menjadi petaka. Meskipun sudah mendapatkan perawatan untuk mengobati kanker amandelnya, November lalu ditemukan tumor di lehernya, yang menandakan kanker sudah menyebar dan tidak mungkin untuk dihilangkan.

Penyesalan terbesar Jemma adalah keputusannya untuk melakukan diet setahun yang lalu. Jika tidak, kemungkinan besar kanker yang dideritanya sudah didiagnosa lebih awal dan belum menyebar. Kalau saja tidak menjalani diet, pasti dia akan segera memeriksakan dirinya ke dokter ketika mendapati berat badannya turun secara drastis.

Diet telah menutupi gejala kanker yang dideritanya. Kalau saja pada saat itu dia tidak terobsesi memiliki tubuh langsing, pasti dia sudah mencium ada yang tidak beres dengan kesehatannya. Sebelumnya, Jemma sebenarnya juga sudah sering merasakan rasa sakit di tenggorokannya. Akan tetapi tidak pernah terpikir olehnya bahwa hal tersebut berhubungan dengan berat badannya yang turun drastis.     

Kenali Gejala Kanker Amandel

Kanker amandel merupakan salah satu kanker yang menyerang kepala dan leher. Kanker ini tumbuh di bagian tenggorokan di belakang mulut, atau yang disebut orofaring. Penyebab utama kanker ini antara lain adalah kebiasaan merokok dan minum alkohol. Kombinasi dari kedua kebiasaan ini semakin memperbesar resiko terkena kanker amandel.

Kanker ini juga dihubungkan dengan virus HPV atau human pappiloma virus. Penanganannya bisa dilakukan dengan operasi, radioterapi, dan kemoterapi.

Berikut ini adalah beberapa gejala kanker amandel:

  • Rasa sakit di bagian belakang mulut yang tida kunjung sembuh
  • Amandel besar sebelah
  • Ludah berdarah
  • Mulut sakit
  • Sulit mengunyah, menelan, dan berbicara
  • Sakit tenggorokan yang terus menerus
  • Tidak tahan makan atau minum jeruk
  • Telinga sakit sekali
  • Benjolan atau rasa sakit pada leher
  • Nafas bau

Belajar dari pengalaman Jemma Doran, sebaiknya kamu lebih berhati-hati saat melakukan diet. Jangan cepat gembira dan merasa diet kamu berhasil, bisa saja berat badanmu turun karena adanya penyakit di dalam tubuhmu. Jika ada hal yang tidak wajar pada tubuhmu, segeralah periksakan ke dokter dan pastikan diet yang kamu lakukan tidak menganggu kesehatanmu. Jangan sampai kamu menyesali keputusanmu ya ladies!

BACA JUGA: Hentikan Kebiasaan Ini Kalau Tidak Mau Perut Kamu Semakin Buncit!

Santi Berlinawati
Share this article

Artikel Terkait