Kawaii Beauty Japan

Lifestyle

Ini Dia ‘Dosis’ yang Benar untuk Berolahraga!

Semakin banyak berolahraga akan membuatmu semakin sehat, benarkah? Yuk, cek faktanya di sini!

Me Siang

Bagi sebagian orang, membiasakan diri untuk berolahraga mungkin merupakan hal yang sulit. Orang suka memiliki persepsi yang salah terhadap pemahaman olahraga. Masih ada orang yang berpikir bahwa semakin banyak berolahraga akan semakin baik untuk tubuh. Mengutip Hypocrates, "Sinar matahari, udara, air dan olahraga adalah sumber kehidupan dan kesehatan," mengetahui bahwa olahraga dengan takaran yang tepat dapat memberikan efek yang lebih maksimal. 

Berdasarkan sebuah penelitian, orang tua yang melakukan olahraga secara rutin selama 10-25 jam dalam seminggu memiliki resiko kematian lebih rendah daripada anak muda yang tidak melakukan olahraga sama sekali.

BACA JUGA: Tak Disangka! Ternyata Minum Satu Gelas Wine Setara dengan Satu Jam Berolahraga!

Frekuensi Berolahraga yang Ideal

Bagi yang telah sibuk bekerja, frekuensi berolahraga yang ideal adalah fleksibel, tergantung tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan sebuah penelitian, 2.234 orang dewasa Kanada aktif berolahraga minimal 150 menit perminggu, baik olahraga dengan intensitas sedang sampai berat. Sebagian orang membagi jumlah waktu olahraganya menjadi 5-7 kali sesi, sementara ada juga yang membaginya menjadi 1-3 kali dalam seminggu.

Ternyata, total waktu, jenis dan intensitas lebih berpengaruh bagi tubuh dibanding frekuensi olahraga. Apakah lebih baik melakukan olahraga satu kali dengan durasi 2,5 jam dan esoknya tidak olahraga sama sekali? Jawabannya adalah belum tentu.

Menurut saran seorang dokter, lebih baik membagi waktu 3-4 kali dalam seminggu dengan durasi masing-masing 35 menit daripada mengejar dalam satu hari dengan meningkatkan durasi waktu olahraga. Olahraga dengan durasi berlebih dapat menyebabkan cedera pada otot. Jika kamu tidak sempt berolahraga pada pagi hari, pilihlah waktu sore hari untuk berolahraga sekitar pukul 17:00. Pada waktu tersebut, suhu badan manusia diketahui sedang berada di tingkat tertinggi, sehingga apabila kamu berolahraga, ototmu akan lebih fleksibel dan dapat memberikan kekuatan tinggi.

BACA JUGA: Seks Sebelum Berolahraga Itu Lebih Sehat, Mitos Atau Fakta?

Tagged in:
Share this article

Artikel Terkait

Manfaat Jadi Influencer

Apa saja sih manfaat yang bisa kamu dapatkan jika jadi seorang influencer? Apa benar influencer juga memiliki manfaat untuk brand? Yuk baca selengkapnya.

Tha Arpy