Kawaii Beauty Japan

Health

Stop Penggunaan Cotton Bud Untuk Membersihkan Telinga!

Membersihkan telinga dengan cotton bud bukan hanya kurang efektif, namun bisa berbahaya bagi organ dalam telinga. Simak bagaimana seharusnya membersihkan telinga dengan benar seperti yang berikut ini

Santi Berlinawati

Apakah kamu salah satu yang terbiasa membersihkan telinga dengan cotton bud? Hati-hati ladies, karena cara itu bisa berakibat fatal pada indera pendengaranmu jika kamu ceroboh. Lebih baik mulai sekarang hentikan kebiasaan itu, dan gunakan cara di bawah ini agar telingamu bersih dan tetap sehat.

Kenapa Tidak Perlu Cotton Bud Untuk Bersihkan Telinga?

Penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga sebenarnya tidak perlu. Kenapa?

Kotoran Telinga Memiliki Manfaat Yang Penting

Menjaga kebersihan tubuh memang penting, termasuk telinga. Namun, tahukah kamu bahwa kotoran telinga ternyata memiliki manfaat? Kotoran telinga yang berwarna cokelat dan berminyak memiliki fungsi sebagai antibakteri, serta melumasi bagian dalam telinga sehingga telinga tidak cepat terasa kering.

Membersihkannya terlalu sering akan mempermudah bakteri masuk ke dalam telinga. Selain itu telinga juga jadi kering sehingga mudah terkena iritasi.

Cotton Bud Justru Mendorong Kotoran Masuk Telinga

Telinga sebenarnya sudah didesain untuk dapat membersihkan dirinya  sendiri, terutama bagian dalam telinga. Dengan lapisan kulit khusus yang berbeda dari lapisan kulit lainnya, kotoran telinga dapat bergerak aktif keluar masuk telinga dengan sendirinya. Sehingga tanpa membersihkannya pun kotoran telinga dapat keluar sendiri.

Menggunakan cotton bud dapat menghalangi kotoran untuk keluar secara alami. Apalagi penggunaan cotton bud yang kurang tepat justru akan mendorong kotoran masuk lebih dalam.  

BACA JUGA: Cara Membersihkan Telinga yang Benar

Membersihkan Telinga Dengan Cotton Bud Dapat Merusak Gendang Telinga

Ujung cotton bud memang terbuat dari kapas yang lembut. Namun tetap saja itu tidak membuatnya aman untuk digunakan. Terlalu kasar dan terburu-terburu membersihkan telinga dengan cotton bud bisa melukai organ dalam telinga. Kulit telinga bagian dalam bisa terluka dan menyebabkan infeksi. Atau lebih parah lagi, gendang telinga bisa rusak karena tertusuk cotton bud akibat gerakan yang terlalu keras.

Demikian penjelasan Dokter THT dan neurologi dari New York Head & Neck Institute di Lenox Hill Hospital, Sujana Chandrasekhar. Dia juga mengatakan bahwa salah seorang pasiennya hampir saja mengalami kerusakan permanen pada gendang telinganya karena tertusuk cotton bud yang dia gunakan ketika menyetir.   

Cara Membersihkan Telinga Yang Benar

Ini dia cara yang benar membersihkan telinga tanpa cotton bud:

Bersihkan Saja Bagian Yang Masih Terjangkau Dengan Ibu Jari

Dr. Sujana Chandrasekhar menyebutkan bahwa kita masih diperbolehkan untuk membersihkan bagian dalam telinga yang dapat dijangkau dengan ibu jari. Selebihnya, sebaiknya dihindari. Bagian yang lebih dalam dari jangkauan ibu jari terlalu riskan untuk dibersihkan menggunakan cotton bud.

Teteskan Baby Oil Atau Minyak Mineral

Kebiasaan menggunakan cotton bud pada telinga memang tidak mudah dihilangkan. Tidak membersihkannya sehari saja, telinga terasa gatal. American Academy of Otolaryngology bagian Head & Neck Surgery merekomendasikan penggunaan baby oil atau minyak mineral untuk mengatasi rasa gatal tersebut.

Teteskan satu sampai dua tetes ke dalam telinga selama 15 sampai 30 menit. Kemudian bisa gunakan alat penyedot at-home irrigation kit untuk mengeluarkan kotoran dari dalam telinga dengan lebih aman. Namun jika gatal tidak kunjung reda, segera periksakan ke dokter.  

Hindari Membersihkan Telinga Dengan Lilin

Meskipun saat ini marak tren membersihkan telinga menggunakan lilin seperti yang ditawarkan di salon-salon kecantikan atau spa, cara ini sebenarnya belum dibuktikan secara ilmiah, baik dari segi hasil maupun tingkat keamanannya. Bahkan jika tidak hati-hati, bisa terjadi luka bakar pada membran telinga.

Pilihlah cara yang aman untuk menjaga kebersihan telinga, karena telinga merupakan organ yang sangat penting bagi indera pendengaranmu.

BACA JUGA: Suka Mendengar Musik Terlalu Keras? Hati-Hati

Santi Berlinawati
Share this article

Artikel Terkait