Apa Benar Terlalu Sering Tersenyum Membuat Wajah Keriput?
Siapa yang tidak suka tersenyum? Senyuman memiliki banyak sekali manfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Namun, tersenyum tenyata bisa membuat wajah keriput. Benarkah?
Tersenyum dapat menggambarkan karakter atau suasana hati seseorang. Senyuman juga dapat memberikan pengaruh yang besar sekali pada hubungan seseorang dengan orang lain. Sayangnya, terlalu sering tersenyum dikatakan bisa membuat wajah keriput. Apa hubungan senyuman dengan keriput? Inilah penjelasannya.
Gerakan Apapun Pada Wajah Menyebabkan Garis
Sebenarnya gerakan apapun yang dilakukan oleh wajah, baik itu tersenyum, berbicara, atau cemberut dapat menyebabkan alur garis pada wajah. Dr. Anthony Rossi, seorang dokter kulit di Memorial Sloan Kettering Cancer Center mengungkapkan bahwa garis pada permukaan kulit tersebut merupakan hasil dari gerakan otot wajah di bawahnya. Misalnya saja, garis pada dahi berbentuk horisontal karena otot dahi kita menarik ke atas.
Jangan Salahkan Senyumanmu
Pada saat tersenyum, garis utama yang terbentuk adalah garis lipatan nasolabial. Garis ini berbentuk seperti tanda kurung yang melengkung dari sudut hidung turun ke bawah hingga sudut mulut. Hal ini dijelaskan oleh Dr. Marc Glashofer, seorang dokter kulit dari New York. Lipatan tersebut muncul setiap kali kamu tersenyum. Dengan bertambahnya usia, garis senyuman tersebut tidak memudar karena kemampuan meregenerasi kulit menurun.
Meskipun senyuman meninggalkan garis di wajah, namun jangan salahkan senyumanmu. Penyebab sebenarnya dari kerutan tersebut adalah berkurangnya elastisitas kulit akibat usia. Perubahan biologis akibat usia menurunkan kemampuan kulit untuk kembali ke bentuk semula.
BACA JUGA: Inilah Penyebab Penuaan Dini yang Harus Kamu Ketahui!
Hal tersebut terjadi karena berbagai macam faktor, seperti hilangnya lemak dan atrofi otot. Dr. Anthony Rossi juga menyebutkan faktor genetik ikut berpengaruh, karena tingkat penuaan pada tiap ras juga berbeda-beda. Di samping itu, tingkat kandungan alami melanin dan produksi minyak juga menentukan seberapa cepat senyumanmu meninggalkan bekas kerutan di wajah. Sayangnya, kamu tidak bisa mengendalikan semua faktor di atas.
Cara Mencegah Keriput
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir terjadinya keriput dini:
Lindungi Kulit Dari Radiasi Ultraviolet
Terpapar sinar matahari dapat merusak kulit. Radiasi ultraviolet dari sinar matahari merupakan salah satu faktor yang dapat mempercepat timbulnya keriput. Dr. Marc Glashofer mengatakan bahwa semakin kulitmu terekspos sinar matahari, semakin banyak jaringan ikat yang rusak sehingga kulit menjadi kurang kenyal dan elastis. Oleh sebab itu, pakailah tabir surya yang akan melindungi kulitmu dari sinar UVA dan UVB.
Banyak Minum Air Putih
Menjaga kelembabab kulit juga sangat penting untuk mencegah keriput. Minum banyak air putih sangat membantu kulit tetap lembab. Selain itu, H2O merupakan komponen utama dari lapisan dermis, sehingga kulit akan terlihat lebih muda.
BACA JUGA: Ini Dia 6 Cara Mudah agar Minum Air Putih Lebih Banyak!
Gunakan Moisturizer
Salah satu cara untuk melembabkan kulit adalah dengan rajin memakai Moisturizer. Krim yang berbahan dasar retinol dapat mencegah garis usia. Dr. Anthony Rossi menjelaskan bahwa krim tersebut tidak hanya mendorong pembentukan sel-sel kulit baru, namun juga meningkatkan produksi kolagen sehingga memperlambat timbulnya keriput.
Memang senyuman dapat meninggalkan garis pada wajah. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh tersenyum karena tersenyum sendiri sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menurunkan tingkat stres. Jadi, tetaplah tersenyum dan rawat kulitmu!