Belajar Budaya Jepang Dari Kata Maaf!
Kalau orang melakukan kesalahan sudah pasti mengucapkan kata maaf. Namun maaf menurut Jepang tidak hanya itu lho.
Maaf dalam bahasa Jepang yaitu "sumimasen", tapi tidak hanya memiliki arti maaf ketika melakukan kesalahan kepada orang lain. Begitu pun juga penggunaan kata sumimasen itu sendiri. Apa aja ya arti kata sumimasen dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya?
Melakukan Kesalahan
Sama halnya dalam budaya Indonesia, ketika kamu melakukan kesalahan sudah pasti langsung mengucapkan kata maaf.
Contoh kecilnya waktu kamu sedang berjalan atau sedang melihat-lihat sesuatu di toko dan lain-lain, pastinya kamu yang meminta maaf kepadanya. Karena kamu berfikir kamu yang telah menabraknya saat berjalan meskipun tidak sengaja, kamu merasa bersalah terhadapnya.
Dalam kasus yang sama ada yang berbeda lho dengan budaya Jepang. Saat kamu menabrak seseorang yang sedang berjalan bukan hanya kamu yang mengucapkan kata maaf tapi orang yang kamu tabrak pun juga mengucapkannya.
Ini termasuk salah satu budaya Jepang. Orang Jepang berfikir dirinya sendiri lah yang salah, bukan orang yang menabraknya. Jadi dia mengucapkan kata maaf tanpa menuntut bahwa orang lain lah yang salah.
BACA JUGA: Yuk Belajar Etika Makan di Jepang!
Menerima Kebaikan
Orang Indonesia akan mengucapkan kata terima kasih karena sudah menerima kebaikan dari orang lain. Seperti telah dibantu mengerjakan sesuatu, menerima hadiah dan lain-lain. Sama juga dengan orang Jepang.
Kata terima kasih dalam bahasa Jepang pada umumnya yaitu arigatou gozaimasu. Dari kata sumimasen juga bisa berarti terima kasih lho. Dan tidak hanya memiliki arti terima kasih saja.
Contohnya waktu bertamu ke rumah teman atau kerabat lalu dibuatkan minuman teh atau kopi. Orang Jepang akan mengucapkan sumimasen yang artinya "terima kasih ya sudah repot-repot membuatkan saya teh".
BACA JUGA: Kata-Kata ini Lagi Ngetren di Kalangan Remaja Putri Jepang
Meminta Tolong
Dalam budaya Indonesia ketika ingin meminta tolong kepada orang lain akan diawali dengan kata "tolong ya". Dalam budaya Jepang juga sama lho. Kata yang diucapkan pada umumnya yaitu yoroshiku onegaishimasu.
Kata lain yang digunakan yaitu sumimasen. Orang Jepang jarang sekali meminta bantuan orang lain. Ketika mengerjakan sesuatu dia akan usahakan untuk mengerjakannya sendiri. Kalau sudah tidak bisa dikerjakan sendiri, dengan terpaksa dia meminta tolong kepada orang lain.
Arti kata sumimasen kali ini “maaf ya sudah merepotkan anda untuk membantu saya”.
Semoga bermanfaat ya.