Kawaii Beauty Japan

Seberapa pentingkah tabir surya dalam ritual perawatan kita sebelum keluar rumah? Jawabannya adalah penting sekali. Karena itulah kalian tidak dapat mengabaikan penggunaan tabir surya setiap akan keluar rumah. Nah, ada fakta-fakta mengenai tabir surya yang ternyata mempengaruhi cara berpikir banyak orang terdapat pelindung kulit yang satu ini.

Manfaat Tabir Surya

Tabir Surya Dapat Menyebabkan Kanker

Salah. Satu-satunya cara tabir surya dapat menjadi ancaman bagi tubuh kamu ad alah ketika kandungannya terserap ke dalam tubuh. Dan hal tersebut tidak mungkin terjadi.

Jarak paling jauh yang ditempuh tabir surya hanyalah melalui lapisan permukaan kulit. Lagipula, ketika kamu keluar rumah, sinar UV menyerang dan memecahkan molekul demi molekul tabir surya perlahan-lahan sebelum sempat menuju ke dalam tubuh kamu.

Kalau masih khawatir, coba gunakan tabir surya yang mengandung bahan yang dapat memblokir masuknya zat asing melalui pori-pori kulit. Contohnya adalah Titanium Oksida atau Zinc Oksida.

BACA JUGA: Tips Merawat Kulit di Musim Panas

Tabir Surya Dengan Label “Tahan Air” Tidak Perlu Diaplikasikan Ulang Setelah Berenang

Salah. Menurut ahli dermatologi, Sir Sechsler, “Tidak ada tabir surya yang anti-air.” Memang ada tabir surya yang disebutkan tahan-air, tapi tidak anti-air. Jadi pada akhirnya, air tetap akan mengurangi kandungan  tabir surya yang menempel di kulitmu. Karena itulah kamu harus tetap mengaplikasikan ulang tabir surya sebelum dan sesudah berenang atau berolahraga.

Menggunakan Tabir Surya Dapat Mengakibatkan Kekurangan Vitamin D

Salah. Tentu saja kamu sangat membutuhkan vitamin D, yang dibuat oleh tubuhmu selama tubuhmu berada di bawah sinar matahari.

Tapi hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak menggunakan tabir surya dengan SPF. Kamu tetap dapat menerima banyak vitamin D melalui sinar matahari meskipun menggunakan tabir surya.

Karena sifatnya seperti ozon yang hanya secara khusus melawan sinar UV saja.

Tabir Surya Dengan Antioksidan Memberi Perlindungan UV Yang Lebih Baik

Benar. Meskipun anti oksidan yang terdapat dalam tabir surya bukanlah bahan aktif, anti oksidan tetaplah penyedia SPF yang cukup baik.

Karena tabir surya sendirian saja tidak dapat menghalau semua kerusakan yang diakibatkan sinar matahari. Bahkan tabir surya dengan SPF 50  hanya dapat menghalau 98% sinar UV.

Jadi ternyata, anti oksidan baik untuk menangkap UV yang ‘menyelinap’ melalui sela-sela tabir surya.

Jadi lebih baik sekarang kamu mulai mencari tabir surya dengan anti oksidan seperti teh hijau, tomat dan buah beri, yang terbukti dapat menahan formasi radikal bebas dari sinar UV.

Setelah membaca mengenai fakta-fakta di atas, segera perbaiki cara kamu mengaplikasikan tabir surya ya!

Jangan lupa untuk kembali membaca Fakta Menarik Tabir Surya Yang Perlu Kamu Ketahui untuk melihat 4 fakta lainnya yang mungkin terlewatkan oleh kamu.