Kawaii Beauty Japan

Pada faktanya, keringat itu tidak mempunyai aroma. Keringat itu pada dasarnya hanya berisi air dan garam. Jadi bau dari ketiakmu itu sebenarnya bukan disebabkan oleh keringat, tapi oleh bakteri yang memang berkumpul di tempat-tempat di tubuhmu yang banyak keringatnya.

Penyebab Bau Ketiak

Untuk mengerti penyebab bau ketiak, kamu harus mengerti terlebih dahulu bagaimana sistem kerja tubuh dan keringatmu. Tubuhmu mempunyai dua kelenjar keringat: Ekrin dan Apokrin.

Kelenjar Ekrin

Kelenjar ini mengalirkan keringat langsung ke permukaan kulit kamu. Contohnya, ketika telapak tangan kamu berkeringat, keringat keluar dari Kelenjar Ekrin. Langsung tanpa mediasi apa-apa.

Kelenjar Apokrin

Sementara, Kelenjar Apokrin terekspos pada bulu-bulu halus di kulitmu. Keringat yang keluar melalui bulu atau lewat mediasi bulu itulah keringat yang keluar dari Kelenjar Apokrin. Contohnya, keringat pada ketiak yang mengalirkan cairan keringat lewat bulu-bulu ketiak.

Bulu-bulu kecil yang menyebar di seluruh tubuh dan mempunyai kelenjar apokrin, rata-rata tersebar di daerah-daerah yang personal dan tersembunyi. Karena itulah area tubuh yang mempunyai kelenjar apokrin rata-rata adalah tempat-tempat yang hangat, tertutup dan berkelembapan tinggi. Kelembapan tersebut dapat menyebabkan mereka menjadi tempat untuk bakteri berkembang biak.

Tak jarang, orang mengalami penyebaran ekstrim bakteri pada tempat-tempat berkelenjar Ekrin yang memiliki kelembapan tinggi seperti ketiak. Atau bisa juga, keringat Ekrin mengeluarkan bau tidak sedap karena pelunakan protein keratin dari bulu-bulu di tempat-tempat tersebut yang menyatu dengan cairan keringat. Kemungkinan terakhir adalah ketika kamu mengonsumsi makanan tertentu seperti bawang putih, bawang merah atau brokoli.

Jadi itulah mengapa ketiak kamu bau. Temukan solusinya dengan terus pantengin update terbaru Kawaii Beauty Japan ya!