Apakah Ini Saatnya Kamu Mengakhiri Persahabatan?
Sering bertengkar dengan sahabatmu? Yuk baca tips berikut agar bisa memutuskan harus bagaimana dengan persahabatanmu!
Seringkali, kata putus hanya didedikasikan untuk kekasih hati atau pasangan hidup. Siapa sangka ladies, bahwa kita pun juga bisa ‘putus’ dengan sahabat? Banyak yang berkata bahwa memutuskan hubungan dengan kekasih jauh lebih gampang dibanding memutuskan hubungan dengan sahabat. Walau sulit, dalam beberapa kasus, terkadang persahabatan pun harus diakhiri dengan berbagai alasan. Nah, kapan sih saatnya kita harus mengakhiri persahabatan yang terkadang sudah dibina bertahun-tahun?
Beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan dalam mengakhiri persahabatan:
-
‘Makan Teman’
Punya teman yang sering memanfaatkanmu? Atau mungkin sering menjelek-jelekkan dirimu di belakang? Atau yang paling mengenaskan adalah ‘merebut’ pria yang sudah lama kamu incar? Kawaii-ladies, orang seperti ini sudah jelas tidak pantas dipertahankan, segera coret orang ini dari daftar persahabatanmu. Carilah orang lain yang bisa menghargaimu sepenuhnya dan tidak menyakiti perasaanmu sebagai sahabat.
-
Tukang Bohong
Untuk apa sih berteman dengan seorang pembohong, atau lebih parah lagi; penipu? Untuk langkah awal, mungkin kamu bisa mencoba untuk berbicara ‘empat mata’ untuk meluruskan permasalahan yang ada. Nah, respon dari dia lah yang harus dijadikan pertimbangan untuk meneruskan atau mengakhiri persahabatan kalian. Jika ia terus berkelit dan tidak memiliki itikad baik untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah, ucapkan selamat tinggal pada persahabatan kalian segera!
-
Melukai Perasaan dan Tidak Berusaha Berbaikan
Rasa sakit adalah suatu hal yang pasti di dunia ini. Dan ingatlah ladies, tidak semua orang yang menyakitimu melakukannya dengan sengaja. Akan tetapi, tentu akan lebih menyakitkan bila orang yang telah menyakitimu tidak menunjukkan usaha apapun untuk meminta maaf, bukan? Buat apa bertahan bersahabat dengan orang yang bahkan tidak mempedulikan perasaanmu?
-
‘Ban Serep’
Punya sahabat yang hidup sebagai ‘social butterfly’ alias punya banyak teman dan terus bergonta-ganti teman sesuka hatinya? Orang seperti ini sebaiknya kamu waspadai jika ingin menjadikannya sahabat. Apalagi jika ia sering melupakanmu jika menemukan teman baru. Lebih gawatnya lagi, apabila kamu hanya akan dihubungi jika ia sedang mempunyai masalah atau tidak cocok dengan teman-teman barunya. Karena kamu adalah orang yang selalu ada untuknya dalam keadaan apapun, tidak jarang kamu dimanfaatkan hanya ketika ia tidak punya teman lain lagi. Jika kamu bersedia menjadi ban serep sih, fine. Tapi kalau tidak, jangan buang waktumu!
-
Tidak Membuat Kamu Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Punya teman yang membuat dirimu merasa minder dan malah ‘melenceng’ dari nilai-nilai yang telah kamu pegang teguh selama ini? Tidak enak dengan si sahabat karena takut kehilangan dirinya jika menolak melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak kamu sukai? Tujuan dari persahabatan yang baik dan sehat adalah untuk membuat satu sama lain menjadi pribadi yang lebih baik. Nah, jika tidak mengarah kesana, mari pertimbangkan kembali persahabatanmu.
BACA JUGA: Sehatkah Hubungan Yang Kamu Jalani?
Nah, bagaimana ladies? Pernah mengalami situasi dimana kamu harus mengakhiri persahabatanmu? Yuk share di comment!