Kawaii Beauty Japan

Japan

Unik! Perkebunan Wasabi di Jepang Juga Menyediakan Es Krim Wasabi

Dapatkan pengalaman liburan yang berbeda dengan berkunjung ke perkebunan wasabi di Jepang dan nikmati segala keindahan dan tempat wisata lain yang terdapat di sekelilingnya.

Gita Pramesari

Wasabi merupakan tanaman yang cukup sulit untuk ditanam. Cukup banyak persyaratan untuk menanam wasabi seperti misalnya suasana yang dingin, kondisi teduh dan berada di hulu sungai gunung. Jika musim panas, wasabi akan tumbuh di tempat yang lembab, karena tidak bisa menerima sinar matahari secara langsung, maka wasabi akan tumbuh di bawah kanopi pepohonan.

Tapi tahukah kamu perkebunan wasabi terbesar di Jepang? Perkebunan Daio Wasabi merupakan perkebunan wasabi terbesar dan terkenal di Jepang. Terletak di Azumino, Prefektur Nagano, perkebunan ini memiliki luas sebesar 15 hektar dan disinilah mereka menanam wasabi. Tak hanya menanam wasabi, di perkebunan ini ada berbagai macam daya tarik yang lain. Apa saja sih itu? Yuk, cari tahu!

Di sini disediakan jalan setapak agar para turis dapat mengitari lahan-lahan di perkebunan wasabi. Di perkebunan ini terdapat banyak lahan besar yang dengan cermat dibuat dari kerikil-kerikil yang kemudian dibuat seperti aliran sungai yang selalu mengalirkan air jernih dari utara penungan Alpen. Hanya dengan aliran air yang  murni secara konstan inilah wasabi dapat berkembang dengan baik. Pada bulan Mei hingga Oktober, lahan ini ditutupi  oleh kain hitam yang melindungi mereka dari sinar matahari langsung.

 

A photo posted by HappyKayLife (@happykaylife929) on Sep 17, 2015 at 10:22pm PDT

Ada pula  kuil Daio sebagai tempat suci roh pejuang lokal, Hachimen Daio yang didianggap sebagai pelindung perkebunan tersebut. Di dekat kuil ini ada  gua kecil yang masih berkaitan dengan Hachimen Daio.

Ada kincir air tua yang terbuat dari kayu di dekat sungai, pemandangan ini dapat dinikmati sepanjang perjalanan. Suasana dan pemandangannya sangat cantik sehingga kamu merasa seperti berada dimimpi. Ternyata, kincir air ini dibuat untuk film yang disutradarai Kurosawa Akira yang berjudul “Dream” tahun 1989. Semenjak saat itu ia dibiarkan dan dirawat hingga saat ini. Jika kamu ingin menikmati tur singkat diatas perahu, kamu dapat mengunjungi perkebunan ini pada akhir April hingga awal Oktober. Tur ini kurang lebih 15-30  menit dengan biaya 900–1800 yen.

 

A photo posted by @gmtmr on Sep 6, 2015 at 6:44pm PDT

Nikmati berbagai macam jenis olahan wasabi. Ada restoran soba yang menyajikan wasabi segar yang baru di petik sebagai bumbu dan juga toko dimana kamu dapat memakan makanan panggang yang disertai jus wasabi, yang paling terkenal dan membuat mu tercengang di sini adalah es krim wasabi! Makanan menarik lainnya ada olahan wasabi menjadi kroket, bir, coklat, kue, sosis, pasta dan kare. Jika kamu pecinta wasabi, pasti kamu  ingin mencoba setiap jenisnya. Bagi kamu yang kurang suka wasabi, mungkin kamu juga akan tertarik untuk mencobanya karena wasabi tidak sepedas yang orang pikir dan ternyata banyak manfaatnya!  Wasabi yang baru dipanen dapat dibeli sebagai suvenir sebagai oleh-oleh orang di rumah, lho.

 

A photo posted by Yasu M (@0422_yasu) on Jul 11, 2015 at 5:36am PDT

Luangkan waktumu untuk berlibur dan mencoba berbagai macam varian hasil olahan wasabi langsung dari tempat produksinya. Tentunya akan sangat menyenangkan ya, ladies! Menikmati segarnya pemandangan di perkebunan wasabi yang indah dan bisa menjadi salah satu alternatif liburan yang berbeda saat kamu berkunjung ke Jepang.

BACA JUGA: Nabana no Sato - Salah Satu Illumination Terindah di Prefektur Mie, Jepang

Gita Pramesari
I am a traveller and a writer.
Share this article

Artikel Terkait