Kawaii Beauty Japan

Health

Sayangi Vagina Agar Bebas Dari Bakteri!

Sebagai wanita, tentunya kamu perlu tahu seluk beluk mengenai aset wanitamu. Jangan sampai menjadi lembab, bahkan infeksi!

Intan A. Oktavia

Informasi tentang vagina masih seringkali menjadi hal yang sangat tabu untuk dibicarakan. Akibatnya, banyak isu yang membingungkan hal-hal yang berhubungan dengan vagina. Padahal, para wanita sangat memerlukan informasi yang terkait masalah kesehatan vagina. 

Oleh karena itu, berikut adalah rahasia tentang vagina yang wajib kamu ketahui sebagai wanita!

Keringat Mampu Menyebabkan Bakteri Vagina Tumbuh

Kebanyakan wanita sering kali mengalami celana dalam sedikit basah setelah buang air kecil. Ternyata masalah ini bisa menjadikan vagina lembab dan infeksi. Oleh karena itu, jagalah kebersihan celana dalammu! Apabila kamu selesai olahraga dan kamu merasa celana dalammu basah karena keringat, jangan malas untuk segera menggantinya ya, ladies

Ganti Pembalut Setiap 5-7 Jam Sehari

Saat sedang menstruasi umumnya wanita akan sering menggangti pembalut yang digunakan, namun saat menstruasi hampir berakhir dan darah yang dikeluarkan hanya sedikit wanita menjadi malas untuk mengganti pembalut yang digunakan. Jika kamu salah satu yang malas mengganti pembalut, sebaiknya hentikan dari sekarang. 

Jangan pedulikan apakah darah menstruasi yang keluar sedikit atau tidak. Sebab, jika dibiarkan seharian penuh, vagina akan menjadi lembab dan berpotensi ditumbuhi jamur halus yang kasat mata dan berbau. Maka sangatlah penting untuk kamu mengganti pembalut setelah digunakan 5-7 jam sekali.

BACA JUGA: Bahaya Kandungan Klorin Pada Pembalut & Pantyliner!​

Hindari Pakaian yang Terlalu Ketat

Pada dasarnya kamu tidak disarankan untuk menggunakan celana dalam yang telalu ketat, sebab penggunaan celana yang terlalu ketat akan menghambat vagina mendapat sirkulasi udara yang baik sehingga menyebabkan sakit. Gunakanlah celana dalam berbahan katun dan tidak terlalu ketat ya ladies.

Keseimbangan pH

Umunya keseimbangan pH pada vagina sekitar 3,8-4,5. Namun, ada beberapa faktor eksternal dan internal yang membuat pH tersebut mengalami perubahan, sebaiknya kondisi pH pada vagina harus normal agar tidak terjadi iritasi atau infeksi pada area vagina Anda.

Selalu Bersihkan Vagina setelah Melakukan Hubungan Seks

Setelah berhubungan seks, jangan lupa bersihkan vagina dan gantilah celana dalam. Jangan sampai ada cairan yang tersisa atau bahkan mengering dengan sendirinya di vagina. Hal tersebut bisa mengganggu kesehatan vaginamu akibat infeksi dan menyebabkan bau. 

Mencukur Bulu Kemaluan

Rambut yang tumbuh di daerah vagina memanglah berguna untuk melindung vagina dari bahaya. Namun memiliki rambut kemaluan yang tebal juga sangat berbahaya bagi kesehatan vagina, karena dapat menjadi tempat berkembangnya kuman. Sebaiknya cukurlah rambut kemaluan Anda setelah menstruasi. Jangan lupa cukur ya!

BACA JUGAJangan Sembarangan Cukur Rambut Miss V! Ini Dia Bahayanya!

Hati-hati Terhadap Cairan Berwarna yang Dikeluarkan Vagina

Apa kamu pernah mengalami keluar cairan secara tiba-tiba dari vagina? Jika iya, sebaiknya coba cek apakah cairan itu berwarna dan berbau. Jika cairan yang dikeluarkan berwarna bahkan bau, segera konsultasikan ke dokter karena bisa jadi vaginamu terserang penyakit. 

Menjaga kesehatan sangatlah penting bagi wanita. Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahui tentang kesehatan vagina ini. Yuk jaga kesehatan vaginamu dan beritahu orang sekitar. Bye-bye bakteri!

Intan A. Oktavia
Freedom like a bird. I'm not trying to be perfect, I'm just being me the best i can :) Path: Intan Arianti Oktavia
Share this article

Artikel Terkait